

Program Studi Rekayasa kehutanan (RH) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menyelenggarakan Studium General 28 mei 2024, secara offline di aula Gedung Kuliah Umum (GKU2) ITERA ,dengan tema ” Peran Rimbawan Sebagai Praktisi Kehutanan dan Lingkungan”. Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan FTI Dr. Sena Maulana S.Hut., M.si dan di hadiri sebanyak 140 peserta dari berbagai kalangan, mahasiswa, dosen, dan umum.
Acara ini menghadirkan 3 Nara sumber terkemuka, Pertama, Ahmad Arief Hilman, S.Hut (Direktur Utama PT Rinjani Parahita Nusantara) yang memaparkan tentang masa depan Rimbawan & Kehutanan : sosial meletakkan landasan dan impian dan beliau menekan kan penting nya memiliki karakter rimbawan.
Narasumber kedua, Muhammad Abdul Latif Al-Anshori, S.Hut., M.si (Forestry Team Leader di PT Indocarbon Nusantara) yang membahas tentang Rimbawan dalam sustainability lingkungan dan kehutanan, serta beliau menekan kan bahwa Agresivitas perlindungan harus setara dengan agresi perkembangan ekonomi.
Narasumber ketiga, Mhd Muhajir Hasibuan, S.Hut., M.Si (Dosen Program Studi Rekayasa Kehutanan di Institut Teknologi Sumatera (ITERA)) yang membagikan tentang pengalaman perjalanan beliau selama menjadi dosen untuk dapat memotivasi mahasiswa.
Acara dibuka dengan sambutan dari (Koordinator Program Studi Rekayasa Kehutanan ITERA) Rio Ardiansyah Murda, SHut.,M.si yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran para narasumber dan peserta. Beliau berharap dengan di adakan nya studium general ini dapat menjadikan mahasiswa yang memiliki karakter rimbawan yang membangun hutan dan lingkungan.
Dengan demikian, Studium Generale kali ini berhasil memberikan inspirasi dan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang peran rimbawan sebagai praktisi kehutanan dan lingkungan.